Actifed Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll

Konsumsi merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil ialah harus, sebab ibu yang tengah memiliki kandungan si buah hati mempunyai daya badan yang lebih rendah. Walau saling mempunyai label “obat batuk”, tidak semua menolong pengobatan si ibu. Bahkan juga, dapat berlangsung komplikasi sampai keguguran kandungan bila si ibu konsumsi beberapa zat spesifik yang semestinya tidak ia mengkonsumsi selama saat kehamilan. Lalu, apa obat batuk yg aman waktu hamil? Merk apakah yang seringkali dimasukkan dokter menjadi resep obat batuk pilek untuk ibu hamil? Berapakah harga obat batuk pilek untuk ibu hamil itu? Apa dapat memakai obat batuk silex untuk ibu hamil? Dapatkan jawaban selengkapnya di bawah ini

Banyak yang katakan jika batuk pada kehamilan trimester pertama, aka 3 bulan pertama kehamilan itu ialah bawaan bayi? Percayakah? Hmm.. Bisa saja sich, jika saya sich Wallahu'alam ya.. Menjadi satu minggu lantas suami ku batuk batuk serta ngotot tidak ingin ke dokter. Serta selanjutnya 3 hari waktu lalu saya alami yang namanya uhuk uhuk.. Terpenting batuk pada malam hari, uugghhh, tersiksa nya.. Saya sudah sempat nyalahin suami yang nularin saya batuk hihihiii *maaf ya suami ku tersayang~* Serta lihat istri terkasih nyaaa batuk batuk pada malam hari, besok nya hubby langsung ke dokter sendirian untuk ngobatin batuk nya. Suami ku juga merekomendasikan ku untuk pergi ke dokter supaya diakukan oleh sang pakar. Tetapi saya ngotot tidak ingin.


JERUK NIPIS

Sebab saya yang ngotot tidak ingin ke dokter, suami memberi second choice, yakni jeruk nipis. Minum jeruk nipis tidak air hangat, tidak kecap, cuma perasan air jeruk nipis nya saja. Woww.. Begitu asam serta useless benar-benar. Semakin hari saya terasa semakin berdahak serta sulit untuk dikelurin nya tuch.. Pada akhirnya saya stop minum jeruk nipis yang useless ini serta menghubungi dokter kandungan ku.


DOKTER CUTI

Ini sich saya telah tahu dari sejak cari nyari dokter kandungan pertama kali nya jika Dr. Nurwansyah itu seringkali cuti hhiikksss.. Ya, saya menelpon RSIA Asih, saya katakan saya pasien nya Dr. Nur. Ya kurang lebih beginilah dialog nya :

Saya : Mba, saya pasien nya Dr. Nur, saya lagi batuk butuh ke dokter kandungan atau dokter umum bisa mba?
Bidan : Bisa ke dokter umum. Dr. Nur nya kebetulan tengah cuti. Batuk nya berdahak atau kering?
Saya : *uhuk uhuk*
Bidan : Biasa nya sich dokter memberi folifed (bagaimana sich tulisan nya hihihiii), Silex. *pause, nanya sama samping nya*. Actifed saja bu, aman juga kok untuk ibu hamil
Saya : *uhuk uhuk* Terima kasih ya mba..


Akhirnya saya akan memutus untuk beli silex saja di apotik paling dekat. Kebetulan ada rumah sakit kecil dekat sini, cocok sampai apotik rumah sakit nya saya bertanya dahulu ke suster nya: "ses, *ehh* sus, obat batuk yang aman untuk ibu hamil apakah ya? Selalu dijawab "silex bu". Ohh tidak ada yang lainnya apakah sus? "Biasa nya sich jika dokter kasih silex bu". Ohh ya telah saya beli silex saja. Serta dibungkus lah silex itu serta saya bayar, lupa sich harga nya berapakah jika tidak salah 50.000-an sampai 60.000-an begitu deh.. Lupa tentunya berapakah.


Cocok kontrol saya sharing ke dokter Nurwansyah: "dokter, dua minggu lantas saya batuk batuk dok, ketularan suami saya nih.. Nelpon dokter, ehh dokter nya lagi cuti" Selalu minum obat apakah? "Saya telpon suster, katanua silex dok" Ohh ya telah bagus itu. Suami nya hentikan merokok nya, janganlah dekat dekat istri nya yang tengah hamil.. -___- serta dokter juga memberi nasehat ke suami ku yang BUKAN PEROKOK. Mungkian diduga nya suami ku perokok kali ya serta batuk batuk selalu nular ke saya.. Walau sebenarnya maaahh nih bocah umumnya minum es menjadi bengek..


Utamanya bagi beberapa ibu hamil aka bumil di mana manakah yang tengah batuk, sebetulnya tidak dianjurkan banyak banyak mengkonsumsi jeruk nipis.. Beli saja silex. Saya 4-5 X minum saja telah pulih kok batuk nya. Serta yang tentu silex aman, dapat dibuktikan dari suster di RSIA Asih, suster didalam rumah sakit dekat rumah ku, sampai dokter kandungan ku juga merekomendasikan silex buat obat batuk yang aman untuk ibu hamil. Serta tentu, bumil harus hindari rokok serta perokok. Jika suami nya masih tetap ngerokok juga tendang saja moms..

Saya bangetttt!! Cocok lagi hamil, berlangganan setiap bulan gak sempat engga flu (atau batuk, atau sakit tenggorokan). Intinya adaaaaa saja. Walau sebenarnya jika gak hamil, saya termasuk juga yg jarang sakit. Semenjak lahiran December lantas sampai saat ini syukurnya juga belumlah terkena batpil lagi.

Emmm.. saya sich tidak pernah denger jika gak bisa pakai Vicks inhaler. Tetapi mottoku waktu hamil, "When in doubt, don't". Coba baca thread menangani batpil untuk baby deh. Banyak yg recommend minyak telon (or kayuputih) ditetesin ke air panas. Jika buat baby saja dapat, should be ok for bumil juga kan *senior mamas, CMIIW yah..* HTH



ibu bams pendapat saja...berhubung dahulu waktu hamil juga batuk gk sembuh2...jika di rasa mengganggu sekali...coba berobatnya ke dokter kandungan. Umumnya mereka akan kasih kita obat yang aman buat bumil...IMO, flu yang terus-terusan saat hamil ini janganlah diremehkan...sebab ada peluang kita terkena virus TORSCH yang manifestasinya di kita seperti flu berat. Dulu sebelum hamil saya sempat terkena rubella yang wujudnya kaya flu hebat, gk sembuh2...nah cocok hamil batuk berat, DSOG ku langsung ide untuk teliti rubella nya lagi...alhamdulilah negatif serta diberi obat biasa yang aman buat kehamilan...bukan ingin nakut2in ya mom...hanya untuk aku lebih baik siaga semenjak awal...untuk kurangi perasaan tidak nyaman bener kata ibu maniezz banyak minum air hangat...istirahat yang banyak...hope it helps ya mom...:)