Melahirkan merupakan suatu proses yang panjang serta menyakitkan, tetapi dapat juga mematikan. Melahirkan normal merupakan harapan banyak ibu yang tengah memiliki kandungan. Saat umur kandungan telah dekat dengan waktu persalinan, Anda serta orang seputar Anda akan bersiap-siap menanti waktu kontraksi berlangsung menjadi sinyal akan datangnya waktu kelahiran bayi. Ketika menuju kelahiran, badan dengan cara alami memberikan jalan keluar untuk bayi lahir. Otot-otot di seputar jalan keluarnya bayi merenggang hingga bayi bisa melewatinya. Sepanjang kehamilan, serviks (leher rahim atau saluran tempat jalan keluarnya bayi dari rahim menuju vagina) dalam keadaan tertutup serta dipenuhi dengan lendir (mukus) untuk melindunginya dari infeksi. Pada proses persalinan serviks mulai melentur hingga bisa terbuka serta melebar. Babak dimana serviks mulai terbuka ini dimaksud dengan babak laten.
Ibu-ibu yang pernah hamil serta melahirkan awal mulanya saja kadang masih tetap bingung untuk menggambarkan apa sinyal bayi akan lahir. Ini karena banyak sinyal awal kelahiran yang demikian ringan disalah artikan. Contohnya saja saat terasa ada kram di perut, ini sinyal kontraksi atau cuma dampak makan bakso pedas tadi malam? Apa ini air ketuban yang pecah atau cuma urin?
Nah, supaya tidaklah terlalu kuatir serta bingung, ketahui lima sinyal umum yang tunjukkan jika Anda akan selekasnya melahirkan di bawah ini.
Ketuban Pecah
Mungkin saja Anda cemas ketuban Anda pecah waktu Anda tengah di kantor atau tengah melancong. Tetapi yang memang perlu Anda ketahui merupakan jika saat ketuban Anda pecah, Anda cuma akan terasa seperti ada suatu yang bocor serta bukan air yang mengalir deras karena kepala bayi Anda umumnya menahan air ketuban untuk bocor dalam jumlahnya yang banyak.
Dikutip dari parents. com, 80 % wanita langsung bisa melahirkan dalam kurun waktu 12 jam sesudah ketuban pecah. Apabila bayi tidak dapat dilahirkan dalam kurun waktu 12 jam itu, memang perlu dikerjakan induksi untuk kurangi resiko terjadinya infeksi.
Kontraksi yang Kuat serta Berulang
Perasaan sakit waktu proses persalinan tidak menyusut sebelum bayi betul-betul dilahirkannya. Bahkan juga perasaan sakit itu dapat makin kronis serta seringkali sampai proses melahirkan usai. Bila kontraksi itu merasa sesaat lantas hilang dengan sendirinya, itu mungkin saja bukan tandanya Anda akan melahirkan.
Pada babak laten, Anda akan terasa kontraksi serta terkadang juga tidak. Pada babak ini baiknya Anda minum dan makan untuk menyiapkan daya yang akan digunakan sepanjang proses persalinan. Bila persalinan mulai saat malam hari, baiknya Anda tenang serta masih santai. Pakai waktu untuk tidur bila dapat. Apabila persalinan baru diawali waktu siang hari, coba untuk masih aktif. Bergerak aktif akan menolong bayi turun ke bawah rahim dan menolong serviks untuk melebar. Karena itu pada artikel ini kami akan mengulas mengenai beberapa sinyal tanda melahirkan anak ke-2.
No comments:
Post a Comment