Tersebut pendapat mereka :
" Hadirnya anak bisa membuat situasi baru yang lebih indah dalam rumah tangga kami " -Adhit, (33 th., Wiraswata).
" Buah hati begitu perlu untuk pernikahan saya serta suami karna nantinya saat dewasa kelak, mereka dapat jadi penolong serta rekan untuk saya serta suami saat kami jadi tua " - Iklima, (28 th., Guru)
" Tanpa ada anak dalam pernikahan saya, saya mungkn akan tidak sebahagia sekarang ini. Cuma dengan lihat buah hati saya, walau saya memperoleh masalah berat meskipun, anak bisa memberi kemampuan serta semangat yang besar yang dapat buat saya serta suami saya bisa tetaplah tersenyum. " - Lestari, (28 th., Ibu rumah-tangga)
" Anak sangat perlu, karna anak saya yaitu pewaris kekayaan saya nantinya saat saya tidak ada! " - Hadi, (46 th., Entrepreneur Otomotif)
" Hadirnya seseorang anak dalam pernikahan bisa buat saya serta suami jadi orangtua yang lebih bertanggungjawab dalam melakukan kehidupan rumah tangga kami. Kami terasa mempunyai tanggung jawab yang besar atas hidup serta kebahagiaan buah hati kami, hingga mendorong kami untuk menginginkan senantiasa memberi yang paling baik baginya. " - Kiky, (27 th., Pegawai Bank)
" Hadirnya buah hati begitu perlu buat saya, karna hadirnya seseorang anak juga akan buat kebahagiaan rumah tangga saya jadi menjadi prima. " – Ayu, (35 th., Ibu rumah-tangga)
" Anak yaitu pelanjut generasi leluhur saya. Jadi bila saya tidak mempunyai anak, nantinya saya tidak memiliki generasi sekali lagi, maka dari itu menurut saya anak sangat perlu. " - Koko, (38 th., Entrepreneur)
" Buah hati yang menggemaskan serta sehat idaman saya serta pasangan. Kemunculannya begitu perlu untuk kami karna nanti anak-anaklah yang juga akan jadi harta yang paling bernilai saat kami tua. " - Mima, (25 th., Jenis)
" Untuk saya, anaklah yang bisa jadi penyemangat hidup saya, saat saya alami problem serta kertepurukan. Anak jugalah yang buat hidup saya lebih bermakna. Tanpa ada anak dalam rumah tangga saya, saya tidak mempunyai semangat sebesar ini. " - Yemi, (25 th., Dokter)
" Anak yaitu titipan serta anugrah terindah yang didapatkan Tuhan dalam kehidupan saya. Titipan yang perlu saya rawat, didik serta besarkan untuk jadi anak yang sukses nantinya, serta anugrah yang bisa buat pernikahan saya lebih komplit. Karenanya, saya senantiasa juga akan berupaya agar bisa jadi orangtua yang baik untuk anak saya yang terkasih. " – Indah, (31 th., Ibu rumah-tangga)
Berjuta ungkapan kebahagiaan diperuntukkan oleh demikian banyak ibu serta bapak atas anak mereka. Namun tidak semuanya pasangan dengan gampang diberi karunia anak, serta banyak pasangan diluar sana yang menginginkan kehidupan mereka diwarnai dengan tawa anak-anak. Bagaimana dengan Anda? Bila Anda sudah mempunyai anak yang menceriakan rumah tangga Anda, bukankah hal tersebut cukup untuk selalu menguatkan rumah tangga yang Anda bina dengan pasangan? Atau paling tidak bersukur pada Yang Maha Esa atas keyakinan yang sudah diberikan-Nya pada Anda serta pasangan. Jadi, seberapa perlukah hadirnya buah hati dalam pernikahan Anda?
No comments:
Post a Comment