Kehamilan sesungguhnya tidak jadi rintangan untuk seseorang wanita untuk tetaplah melakukan beribadah puasa, seandainya keadaan Bunda serta janin sudah dinyatakan sehat oleh dokter.
Keadaan waktu hamil pasti bakal berikan efek tidak sama saat Bunda berpuasa. Karenanya, terdapat banyak langkah untuk Bunda tetaplah fit berpuasa di saat kehamilan. Melansir laman Babycentre, tersebut sebagian panduan sehat berpuasa untuk ibu hami :
Tentukan menu makanan yang memiliki kandungan protein serta lemak dalam jumlah cukup. Ke-2 type zat gizi ini bisa bertahan lebih lama di pencernaan hingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Baiknya ibu hamil banyak konsumsi daging. Daging yaitu makanan yang memiliki kandungan kalori serta protein begitu tinggi yang dapat disimpan badan kurun waktu cukup lama. Traveling atau melancong waktu hamil baik dengan pesawat, kereta api atau roda empat sesungguhnya tidak jadi masalah, seandainya keadaan kandungan Anda sehat. Juga dengan izin dokter serta persiapan yang baik, tidak ada yang butuh dicemaskan.
Ditulis dari laman Acog. org, saat paling baik bumil untuk pergi yaitu di saat pertengahan kehamilan, yaitu pada umur 14 minggu sampai 28 minggu. Pasalnya, pergi di bebrapa bln. paling akhir kehamilan bisa menyebabkan kelelahan serta ketidaknyamanan untuk Bunda serta janin. Juga dimasa midpregnancy ini keadaan Anda telah mulai stabil, serta bebrapa saat morning sickness yang umum dihadapi di trismester pertama telah hilang.
Melansir dari Baby Centre. co. uk, tersebut sebagian panduan persiapan yang dapat Anda kerjakan untuk meyakinkan perjalanan Anda dengan janin aman serta nyaman.
Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda berkaitan gagasan perjalanan Anda. Yakinkan Anda memperoleh ‘lampu hijau’ dari dokter kandungan atau bidan Anda.
Yakinkan Anda membawa obat yang mungkin saja Anda butuhkan, seperti pembasmi rasa sakit, salep ambeien, vitamin prenatal maupun obat yang diresepkan dokter.
Yakinkan Anda telah lakukan vaksin sebelumnya lakukan perjalanan. Untuk anjuran mengenai vaksinasi perjalanan spesifik, berkonsultasilah dengan dokter umum atau bidan Anda. Sebagian tablet anti-malaria tidak aman dikonsumsi waktu hamil jadi berkonsultasilah dengan dokter umum Anda.
Buat gagasan perjalanan yang gampang untuk dirubah untuk menghadapi keadaan spesifik waktu perjalanan. Bunda juga dianjurkan untuk beli asuransi perjalanan. Bawa juga salinan catatan prenatal dan salinan USG Anda paling akhir.
Fikirkan mengenai saat lama perjalanan, perjalanan yg tidak mengonsumsi saat lama pasti tambah baik untuk Anda serta janin.
Taruh nomor dokter kandungan Anda di ponsel dan yakinkan rekan perjalanan Anda juga menaruh nomor itu. Serta taruh sebagian no telpon dokter setempat untuk menghadapi keadaan spesifik.
Jauhi perjalanan ke destinasi dengan wabah zika yang tengah berjalan.
Bila Anda pergi dengan pesawat, check kebijakan maskapai penerbangan Anda berkaitan ibu hamil waktu berencana perjalanan Anda. Jauhi makanan yang hasilkan gas serta minuman berkarbonasi sebelumnya penerbangan Anda. Pasalnya gas mengembang pada desakan hawa rendah di kabin pesawat terbang serta bisa mengakibatkan ketidaknyamanan. Janganlah lupa gunakan sabuk pengaman Anda setiap waktu.
Bila Anda pergi dengan kapal laut atau kapal pesiar, yakinkan kapal laut itu mempunyai sarana medis seperti dokter atau perawat. Minta juga obat anti mabuk pada dokter kandungan atau bidan Anda. Siaga juga infeksi norovirus. Norovirus yaitu sekumpulan virus yang bisa mengakibatkan mual serta muntah kronis sepanjang 1-2 hari. Orang gampang terinfeksi dengan konsumsi makanan, minum cairan, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Kerap bersihkan tangan waktu ada diatas kapal. Bila Anda alami diare serta muntah ketika berbarengan, cari perawatan medis.
Cermati juga Deep vein thrombosis (DVT). Deep vein thrombosis (DVT) yaitu satu keadaan di mana bekuan darah terbentuk di pembuluh darah di kaki atau ruang badan yang lain. DVT bisa mengakibatkan keadaan beresiko di mana gumpalan beralih ke paru-paru. Duduk atau tidak bergerak dalam periode waktu yang lama, seperti sepanjang perjalanan jarak jauh, bisa tingkatkan resiko DVT. Untuk kurangi resiko DVT, Bunda dianjurkan untuk minum banyak cairan, memakai baju longgar, lakukan peregangan serta jalan kaki dengan berkala.
Memperbanyak konsumsi cairan waktu sahur serta selesai berbuka puasa.
Usahakan juga makanan atau suplemen yang kaya vitamin Cvitamin C serta mineral seng (zinc) untuk melindungi vitalitas badan.
Jumlah istirahat yang cukup akan menolong badan ibu hamil tetaplah fit waktu berpuasa
Kurangi jumlah kesibukan yang memerlukan daya ekstra, umpamanya kesibukan di lapangan atau fikiran yang berat-berat.
Sebisa-bisanya jauhi stres serta buang jauh rutinitas/dorongan untuk geram.
Mulai berbuka dengan minuman hangat serta manis untuk tingkatkan kandungan gula darah, namun ibu hamil harus juga tetaplah membatasi makanan serta minuman yang manis. Jauhi minuman dingin karna bisa turunkan kerja lambung.
Sebelumnya tidur tidur, untuk mengolah produksi ASI, coba makan camilan dengan minuman hangat.
Selekasnya batalkan puasa bila ibu hamil alami muntah-muntah lebih dari 3 kali yang di kuatirkan mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Bila Bunda alami diare yang diikuti rasa mulas serta melilit, dianjurkan tidak untuk berpuasa. Terutama bila berlangsung mimisan yang dikarenakan oleh pecahnya pembuluh darah tandanya keadaan badan telah tidak stabil.
Janganlah juga memaksa berpuasa bila Bunda terasa lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang tandanya hipoglikemia di kuatirkan janin alami kekurangan gizi. Alami keringat berlebihan terutama keringat dingin tandanya kalau badan kalau keadaan fisik ibu hamil telah tidak kuat lagi untuk berpuasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment