Powered by Blogger.

Dua Larangan Saat Melakukan Hubungan Suami Istri

Tuesday, June 13, 2017

Semua masalah kehidupan sudah ditata dalam Islam, termasuk juga jalinan suami istri yang benar serta baik. Sebelumnya lakukan jalinan intim, sebaiknya kita ketahui kapan saat yang pas atau saat yg tidak diijinkan lakukan jalinan suami istri ini.
Ada larangan waktu jalinan suami istri. Satu diantaranya terkait lewat jalan belakang. Satu hadits menerangkan, tata langkah jalinan suami istri dalam Islam kalau, seseorang lelaki diharamkan mendatangi istrinya lewat dubur.
Seseorang lelaki yang menyetubuhi istrinya, lewat dubur jadi sama berarti bila ia lakukan sodomi atau liwath kecil. Sisi belakang atau dubur tidaklah jalan yang harusnya dipakai untuk jalinan suami istri. Hal semacam ini karena ada empat bahaya yang bakal diperoleh.

Di bawah ini yaitu dua larangan waktu jalinan suami istri, yakni :

1. Jalinan lewat jalan belakang
Satu hadits menerangkan tata langkah jalinan suami istri dalam Islam kalau seseorang lelaki diharamkan mendatangi istrinya lewat dubur. Seseorang lelaki yang menyetubuhi istrinya lewat dubur jadi sama berarti bila ia lakukan sodomi atau liwath kecil. Sisi belakang atau dubur tidaklah jalan yang harusnya dipakai untuk jalinan suami istri. Hal semacam ini karena ada 4 bahaya yang bakal diperoleh, yaitu :

a. Gampang menebarkan penyakit menular
Jika dikerjakan jalinan suami istri lewat jalan belakang jadi akan menyebabkan beragam jenis penyakit, bahkan juga penyakit yang menular, diantaranya HIV, kanker dubur, Human Papilloma Virus (HPV), hepatitis A serta C, herpes, kutil kelamin, gonorrhea, serta chlamydia.

b. Rasa tidak nyaman serta sakit pada jalan belakang
Jika dibanding dengan kelamin wanita, dubur mempunyai susunan yang lebih ketat. Saat seseorang pria memberi desakan kuat saat terkait lewat jalan belakang, jadi bakal menyebabkan rasa sakit, nyeri, tidak nyaman, serta bahkan juga mengakibatkan lecet hingga bikin sakit waktu buang air besar.

c. Tertular bakteri serta virus berbahaya
Karna dubur tidak mempunyai pelumas hingga bisa mengakibatkan lecet pada mukosa dubur serta penis. Hal semacam ini bikin beragam penyakit bisa menyerang, seperti bakteri E. coli. Penularan baketeri tidak cuma yang enteng, namun juga kronis. Seperti gastroenteritis serta sebagian strain E. coli.

d. Tak ada lubrikasi atau pelumas di dubur
Waktu kelamin wanita terasa bergejolak jadi ia bisa melubrikasi dianya jadi pelumas. Tidak sama dengan dubur yg tidak mempunyai pelumas hingga begitu menyakitkan waktu melakukan jalinan suami istri lewat jalan belakang.

2. Saat istri tengah haid
Satu dalil menerangkan kalau haid adalah kotoran hingga lelaki disarankan untuk menghindari diri dari perempuan yang tengah haid, sebelumnya mereka suci. Sesudah mereka suci, barulah seseorang lelaki bisa menggauli istrinya kembali. Hal semacam ini diperkuat dengan keterangan medis yakni saat perempuan tengah haid bermakna berlangsung peluruhan susunan dinding rahim di bagian dalamnya atau susunan endometrium. Susunan itu memiliki kandungan asam amino serta protein. Bila tidak berlangsung pembuahan jadi susunan itu adalah tempat paling pas untuk perkembangan penyakit serta beragam kuman bisa masuk lewat vagina.

Diluar itu, kelamin pria dapat pula jadi pembawa kuman penyakit kedalam. Oleh karenanya, penyakit dari darah haid bisa tentang suami. Sedang, bila tetaplah dipaksakan, bakal berlangsung penetrasi hingga perempuannya bakal rasakan perih serta sakit karna terkoyak. Berikut ini larangan jalinan suami istri menurut Islam. Jika hal semacam ini berlangsung, jadi pengobatannya memerlukan saat yang lama. Bahkan juga beberapa pakar menyampaikan efek negatif yang paling beresiko yaitu kematian pada sang istri.

Berdasar pada keterangan adab terkait suami istri dalam islam, kita mesti tahu benar adab dalam jalinan suami istri. Jauhilah beberapa hal yg tidak diijinkan oleh Allah, karna ada banyak hal-hal lain yang bisa menyebabkan kesenangan pada suami istri serta memperoleh pahala dari Allah.

No comments:

Post a Comment

 

Popular Posts

Tags